- LOGO BPC PAI CIANJUR (PERKUMPULAN ADVOCATEN INDONESIA)
- Surat Keputusan (SK) BPC PAI CIANJUR (PERKUMPULAN ADVOCATEN INDONESIA)
- Munas Perdana LKBH-ABAH Jaya Nusantara
- Selamat & Sukses Atas Terpilihnya Pablo P Benua, B.M.P, S.H. Sebagai Sekretaris Jenderal BPP-PAI
- WAKIL KETUA UMUM ADVOKASI ABAH JAYA NUSANTARA
- KETUA UMUM & SEKRETARIS JENDERAL ADVOKASI ABAH JAYA NUSANTARA
- KETUA UMUM ADVOKASI ABAH JAYA NUSANTARA
- SIDANG DISPILIN POLRI POLRES CIANJUR
- KTPA ADVOKASI ABAH JAYA NUSANTARA YANTI YULIANTI ADVOKASI BAGIAN INFORMAN A.B.I
- STRUKTUR ORGANIGRAM ADVOKASI ABAH JAYA NUSANTARA ( LKBH-ABAH )
Ahli Kejiwaan Sebut Marshanda Keterlaluan
Berita Populer
- Usai Bertempur, Tentara Israel Hilang di Gaza
- Soto Betawi H. Husein sangat enak sekali
- Semur, Aslinya dari Belanda
- Surat dari Dokter Norwegia di Gaza
- Jokowi janji mati-matian bela Palestina
Berita Terkait
LEWAT sebuah video berjudul “The Truth Part #1” yang diunggah ke Youtube Kamis (7/8) malam, Marshanda muncul menjelaskan insiden penjemputan paksa yang dia alami pada 26 Juli 2014 lalu.
Saat itu, saat sedang berada di kamar apartemennya, Caca--sapaan akrabnya--mengaku didatangi oleh tak kurang dari 7 orang. Mereka terdiri dari 3 petugas dari rumah sakit jiwa, petugas kepolisian, petugas keamanan apartemen, serta pengurus apartemen.
Pada kesempatan itu, menurut Caca, perawat laki-laki dan perempuan memaksa dirinya untuk disuntuk dan dibawa ke rumah sakit untuk diopname.
“Aku enggak terima dan dengan hormat meminta mereka untuk keluar dari apartemen aku. Kareka aku sudah merasa enggak nyaman,” bilang ibu satu anak itu.
Namun sang perawat tetap pada pendiriannya dan kemudian menelepon dr. Richard Budiman, dokter ahli kejiwaan yang selama ini menangani Caca. Telepon itu kemudian diberikan kepada Caca.
“dr. Richard bilang, 'Ca, beberapa hari ini kamu sudah keterlaluan lho, Ca. Sudah banyak tindakan kamu yang keluar jalur, sudah banyak diomongin di TV',” Caca menirukan apa yang dikatakan dr. Richard di seberang telepon.
“Saya enggak nangkap apa yang disebut keluar jalur secara psikis. Akhirnya saya bilang, yasudah dok, saya telepon pengacara saya dulu deh,” lanjutnya.
Usaha Caca untuk menghubungi pengacara OC Kaligis saat itu sia-sia. Teleponnya tak diangkat. Karena terus didesak, bintang sinetron “Bidadari” itu akhirnya pasrah menerima suntikan di lengan kanan dan kirinya.
